harga tourniquet sekali pakai
Harga tourniquet sekali pakai merupakan pertimbangan penting bagi fasilitas kesehatan, petugas penanggulangan darurat, dan tenaga medis yang mencari solusi pengendalian perdarahan secara efisien dari segi biaya. Alat medis sekali pakai ini dirancang untuk memberikan oklusi arteri yang cepat dan andal dalam situasi darurat, prosedur pembedahan, serta penanganan trauma. Harga tourniquet sekali pakai umumnya berkisar antara $15 hingga $45 per unit, tergantung pada produsen, kompleksitas desain, dan kesepakatan pembelian dalam jumlah besar. Memahami struktur harga membantu organisasi membuat keputusan pengadaan yang tepat sementara tetap menjadikan keselamatan pasien sebagai prioritas utama. Tourniquet sekali pakai menggunakan bahan canggih seperti anyaman nilon berkekuatan tinggi, gesper yang diperkuat, dan mekanisme windlass ergonomis yang memberikan tekanan kompresi yang konsisten. Fitur teknologinya mencakup instruksi pemasangan berkode warna, mekanisme pengatur waktu terintegrasi, serta tutupan yang menunjukkan tanda-tanda gangguan untuk mencegah kendurnya alat secara tidak sengaja selama transportasi atau perawatan. Alat ini dirancang khusus untuk digunakan oleh satu pasien, sehingga menghilangkan risiko kontaminasi silang dan mengurangi biaya sterilisasi yang terkait dengan alternatif yang dapat digunakan kembali. Harga tourniquet sekali pakai mencerminkan rekayasa canggih yang diperlukan untuk memenuhi regulasi alat medis yang ketat dan standar kinerja. Aplikasinya mencakup zona tempur militer, layanan medis darurat sipil, departemen gawat darurat rumah sakit, ruang operasi, serta program pelatihan pertolongan pertama. Fleksibilitas alat-alat ini menjadikannya alat yang sangat penting untuk mengendalikan perdarahan hebat pada anggota tubuh, mendukung prosedur bedah yang memerlukan area bebas darah, serta memberikan intervensi penyelamatan nyawa secara segera dalam kejadian bencana massal. Para manajer kesehatan harus mengevaluasi harga tourniquet sekali pakai terhadap manfaat operasional jangka panjang, termasuk pengurangan protokol pengendalian infeksi, manajemen inventaris yang lebih sederhana, serta peningkatan hasil keselamatan pasien. Efisiensi biaya menjadi jelas jika mempertimbangkan penghapusan biaya pengolahan ulang, penghematan waktu staf, serta pengurangan liabilitas yang terkait dengan alat medis sekali pakai di lingkungan pelayanan kesehatan modern.